Quotes

sebaik-baik manusia adalah orang yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain (QS. An nissa : 86)
Masa depan kita juga bisa menjadi lebih cerah dan lebih indah seandainya kita bisa memposisikan antena diri kita ke arah yang tepat (Dadang Kadarusman : Ternyata Semutnya Ada di Sini, 2011)

Minggu, 23 Oktober 2011

to Bee or Not to Bee

bersumber dari buku nonfiksi inspiratif..
buah karangan John Penberthy

menceritakan seekor lebah yang bosan mencari madu.
sesekali ia berpikir mengapa ia berada disaat ini, melakukan tugas ini...
ia mengkhayalkan kebebasan..dan bertanya apa arti kebebasan itu?


suatu ketika buzz bertemu dengan bert.
dimulailah perbincangan mendalam antar mereka.
buzz berkeluh kesah menceritakan kegundahannya mengenai kehidupan.
bert mengucapkan suatu kalimat yang cukup membingungkan buzz,
"adalah sempurna bahwa kita berpikir kehidupan itu tidak sempurna. hal itu membuat kita tetap berada pada jalur unik kita masing2 pada akhirnya kita menyadari kesempurnaan kita sendiri. mungkin itu bisa dikatakan gerbang awal surga duniamu.."
buzz tidak dapat memahaminya.

di kemudian hari, buzz menemui lagi bert di danau.
buzz bercerita bahwa hal-hal jasmaniah itu tampak begitu biasa.
bert mengatakan bahwa buzz mati rasa.
buzz merasa kekecewaan.
bert menambahkan..
"mengetahui bahwa kau mati rasa adalah sebuah langkah pertama yang sangat besar. kebanyakan lain menjalani kehidupan mereka bahkan tanpa mengaku pada diri mereka sendiri bahwa mereka mati rasa. dan menunggu untuk melakukan sesuatu tentang hal itu adalah langkah kedua yang sangat penting,"
buzz kini menyadari bahwa dirinya sudah 2 langkah dalam proses ini.
selanjutnya,
"berlatihlah..kita semua dapat belajar banyak dari satu sama lain-bahkan mereka yang kita anggap tidak tahu sebanyak yang kita tahu-apabila kita bisa menyingkirkan ego kita. kita tidak akan kekurangan bahan pelajaran. kita semua adalah murid dan guru dari satu sama lain."
buzz menggeser kesadarannya untuk memandang berbagai hal dari luar ke dalam.

buzz memiliki obsesi. buzz merasa harus mencobanya.
tapi buzz tertahan. dia terlalu berpikir jauh tentang pandangan tantangan akibat obsesinya.
bert berkata :
"kalau sampai kau takut mati, berarti kau takut untuk hidup,"
buzz frustasi dan berharap dapat kembali dan memulai sekali lagi dari awal kehidupannya.
bert melanjutkan..
"kau tidak dapat kembali lagi.kau sudah tahu terlalu banyak. segala sesuatu terjadi karena perubahan. dan setiap lebah bertanggung jawab akan keselamatannya sendiri,"
buzz merasa bert membaca pikirannya.
bert menambahkan..
"segalanya tidak harus tentang penderitaan dan kerja keras. kehidupan ini terlalu penting untuk ditanggapi dengan terlalu serius. dalam kehidupan, penderitaan itu tak dapat dihindari. menderita itu pilihan."

bert meninggal karena badannya yang renta.
buzz sangat bersedih,
buzz akan selalu mengingat saat-saat bersama dengan bert,
buzz menarik kesimpulan atas keseluruhan percakapan mereka..


  • kemana pun kau pergi, di situlah kau berada.
  • pikiran adalah pelayan yang hebat,tapi merupakan majikan yang payah.
  • kesempurnaan bukanlah keadaan, melainkan cara berpikir. 
  • kehidupan adalah sebuah perjalanan dari aku menjadi kita.
  • kekuatan pikiran terletak dalam memahami perbedaan, kekuatan hati terletak dalam memahami kemiripan.


berada di sini Saat ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar