Quotes

sebaik-baik manusia adalah orang yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain (QS. An nissa : 86)
Masa depan kita juga bisa menjadi lebih cerah dan lebih indah seandainya kita bisa memposisikan antena diri kita ke arah yang tepat (Dadang Kadarusman : Ternyata Semutnya Ada di Sini, 2011)

Minggu, 16 Oktober 2011

si cacing


virus si cacing menyerang saya.
saya benar-benar menikmatinya
si cacing bukan lagi penyakit.
si cacing kini obat naluriah manusia.
eitss .. jangan salah, si cacing ini merupakan salah satu judul buku oleh Ajahn Brahm.
pernah tahu? salut untuk Anda yang mengetahuinya.
something inspirative ..
recommended books
(Ada jaminan uang 100% kembali jika Anda merasa tidak mendapatkan manfaat)

dalam satu bagian tulisannya Ajahn mengatakan bahwa ada 4 cara melepas ..
untuk mendapatkan kedamaian.

pertama, menemukan bahwa banyak hal yang bisa kita buang tanpa ada dampak buruk yang terjadi. Tentu saja dari masa lalu dan masa depan. kesedihan juga kebahagiaan. seseorang pernah mengatakan kepada saya ..
"inipun akan berlalu .."
maka saya baru dapat memahami kalimat itu setelah beberapa tahun kemudian, ketika (saya merasa) banyak bencana terjadi. Beban amarah dalam waktu yang lama, kehilangan harta benda. mungkin bagi anda yang membaca ini sekarang, Anda berkomentar saya terlalu berlebihan, tapi pada satu titik jika Anda merasa kehilangan harta benda yang sangat berharga dan mebanggakan Anda, Anda akan merasakan sakit yang saya derita beberapa bulan terakhir. 
Saya harap Anda tidak pernah merasakannya

kedua, kita perlu mengetahui arti sebenarnya dari kebebasan. Ajahn mengatakan bahwa kita tidak perlu mengubah apa pun, kecuali sikap kita dalam menerima dan menjalani saat ini
ini adalah prinsip orang-orang berhati besar.


Ketiga, memberi tanpa berharap kembali. ini mungkin tampak sepele. tetapi banyak orang yang tidak menyadari, bahwa setiap pribadi memiliki pengharapan atas tindakan mereka kepada makhluk lainnya. mengapa kita tidak memberikan semua kebaikan, kasih, cinta, energi untuk hidup? 
ketika kita tidak memiliki pamrih, kita tidak akan pernah menuntut apa-apa.menyadari, kehidupan telah memberi kita begitu banyak.

Keempat, memiliki batin seperti teflon. teflon anda tahu? alat memasak, sepanas apapun terbakar api, apa pun yang di dalamnya, tidak akan pernah menempel. seperti pikiran kita, jangan mengumpulkan semua hal dalam pikiran, jika dibiarkan akan menjadi penyakit, pendendam, penyombong, pembenci,dll.
menikmati setiap saat dalam hidup Anda, baik itu kebahagiaan (sesaat) atau kesedihan. 
Itu adalah kesempurnaan. dua sisi mata uang yang tidak akan pernah dipisahkan. 
itulah tanda-tanda kebesaran dan kesempurnaan Tuhan ..
.


2 komentar:

  1. wow...what a writing... :) keep it up darl....sangat menginspirasi :)...background layout nya bagus deh...retro sekali -dina budi-

    BalasHapus
  2. terima kasih bunda dina..mohon dukungan dan bantuannya dalam menginspirasi dunia.. :D
    much to learn..
    my admire you too..

    BalasHapus